Blogger news

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 08 Februari 2015

Kamis, 20 Februari 2014

Nyeri

Mekanisme nyeri merupakan sebuah mekanisme fisiologis tubuh. Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan.
Sel yang rusak akan melepaskan komponen intraselulernya seperti adenosine trifosfat, ion K+, histamin serotinin, prstaglandin sel inflamasi akan menghasilkan sitokin, chemokine dan growth factor.
Beberapa komponen di atas akan langsung merangsang nosiseptor (nociceptor activators) dan komponen lainnya akan menyebabkan nosiseptor menjadi lebih hipersensitif terhadap rangsangan berikutnya (nociceptor sensitizers).
Komponen sensitisasi, misalnya prostaglandin E2 akan mereduksi ambang aktivasi nosiseptor dan meningkatkan kepekaan ujung saraf dengan cara berikatan pada reseptor spesifik di nosiseptor.
Nyeri inflamasi merupakan salah satu bentuk untuk mempercepat perbaikan kerusakan jaringan. Sensitifitas akan meningkat, sehingga stimulus non noksius atau noksius ringan yang mengenai bagian yang meradang akan menyebabkan nyeri. Nyeri inflamasi akan menurunkan derajat kerusakan dan menghilangkan respon inflamasi.
[http://www.psychologymania.com/]

Mekanisme Nyeri - Mekanisme timbulnya nyeri didasari oleh proses multipel yaitu nosisepsi, sensitisasi perifer, perubahan fenotip, sensitisasi sentral, eksitabilitas ektopik, reorganisasi struktural, dan penurunan inhibisi. Nosisepsi adalah mekanisme yang menimbulkan nyeri nosiseptif dan terdiri dari proses transduksi, konduksi, transmisi, modulasi, dan persepsi.

Transduksi adalah suatu proses dimana akhiran saraf aferen/nosiseptor mengubah stimulus nyeri menjadi potensial aksi.
Konduksi adalah proses penghantaran/penjalaran impuls melalui serabut saraf penghantar nyeri sampai ke kornu dorsalis medula spinalis, dan dari kornu dorsalis ke otak.
Transmisi adalah proses penghantaran impuls melewati sinaps dari neuron orde pertama ke neuron orde kedua pada jalur sensorik yang terjadi di kornu dorsalis medula spinalis. Proses ini melibatkan pelepasan neurotransmiter dari neuron presinaps ke neuron post sinaps.
Modulasi adalah proses amplifikasi atau inhibisi sinyal neural terkait nyeri (pain related neural signals). Proses ini terutama terjadi di kornu dorsalis medula spinalis, dan mungkin juga terjadi di level lainnya. Serangkaian reseptor opioid seperti mu, kappa, dan delta dapat ditemukan di kornu dorsalis. Sistem nosiseptif juga mempunyai jalur desending berasal dari korteks frontalis, hipotalamus, dan area otak lainnya ke otak tengah (midbrain) dan medula oblongata, selanjutnya menuju medula spinalis. Hasil dari proses inhibisi desendens ini adalah penguatan, atau bahkan penghambatan (blok) sinyal nosiseptif di kornu dorsalis.
Persepsi nyeri adalah kesadaran akan pengalaman nyeri. Persepsi merupakan hasil dari interaksi proses transduksi, transmisi, modulasi, aspek psikologis, dan karakteristik individu lainnya. Keempat proses ini dikaitkan satu sama lain dalam teori “gate control

Teori “gate control” merupakan model modulasi nyeri yang populer. Teori ini menyatakan eksistensi dari kemampuan endogen untuk mengurangi dan meningkatkan derajat perasaan nyeri melalui modulasi impuls yang masuk pada kornu dorsalis melalui “gate” (gerbang). Berdasarkan sinyal dari sistem asendens dan desendens maka input akan ditimbang. Integrasi semua input dari neuron sensorik, yaitu pada level medula spinalis yang sesuai, dan ketentuan apakah “gate akan menutup atau membuka, akan meningkatkan atau mengurangi intensitas nyeri asendens. Teori “gate control” ini mengakomodir variabel psikologis dalam persepsi nyeri, termasuk motivasi untuk bebas dari nyeri, dan peranan pikiran, emosi, dan reaksi stress dalam meningkatkan atau menurunkan sensasi nyeri. Memalui model ini, dapat dimengerti bahwa nyeri dapat dikontrol oleh manipulasi farmakologis maupun intervensi psikologis (Meliala, 2004 & painedu.org, 2008).

Tindakan Non Farmakologis.
1.      Penanganan fisik/stimulasi fisik meliputi :
ü  Stimulasi kulit
Massase kulit memberikan efek penurunan kecemasan dan ketegangan otot. Rangsangan masase otot ini dipercaya akan merangsang serabut berdiameter besar, sehingga mampu memblok atau menurunkan impuls nyeri. Termasuk menggosok kulit.
ü  Akupuntur
Akupuntur merupakan pengobatan yang sudah sejak lama digunakan untuk mengobati nyeri. Jarum – jarum kecil yang dimasukkan pada kulit, bertujuan menyentuh titik-titik tertentu, tergantung pada lokasi nyeri, yang dapat memblok transmisi nyeri ke otak.
ü  Plasebo
Plasebo dalam bahasa latin berarti saya ingin menyenangkan merupakan zat tanpa kegiatan farmakologik dalam bentuk yang dikenal oleh klien sebagai “obat” seperti kaplet, kapsul, cairan injeksi dan sebagainya.
ü  Relaksasi.
Relaksasi otot rangka dipercaya dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan keteganggan otot yang mendukung rasa nyeri. Teknik relaksasi mungkin perlu diajarkan bebrapa kali agar mencapai hasil optimal. Dengan relaksasi pasien dapat mengubah persepsi terhadap nyeri.
ü  Gate Control dan Masase Kutanus.
Teori gate control nyeri bertujuan menstimulasi serabut-serabut yamg menstransmisikan sensasi tidak nyeri memblok atau menurunkan transmisi, impuls nyeri. Beberapa strategi penghilang nyeri nonfarmakologis. Termasuk menggosok kulit dan menggunakan panas dan dingin, adalah berdasarkan mekanisme ini.
Masase adalah stimulasi kuteneus tubuh secara umum, sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Masase tidak secara spesifik menstimulasi reseptor yang sama seperti reseptor nyeri tetapi dapat mempunyai dampak melalui sistem control desenden. Masase dapat membuat pasien lebih nyaman karena masase membuat relaksasi otot.
ü  Terapi Es dan Panas.
Terapi es (dingin) dan panas dapat menjadi strategi pereda nyeri yang efektif pada beberapa keadaan, namun begitu, keefektifannya dan mekanisme kerjanya memerlukan studi lebih lanjut. Diduga bahwa terapi es dan panas bekerja dengan menstimulasi reseptor tidak nyeri (non-noniseptor) dalam reseptor yang sama seperti pada cedera.
Terapi es dapat menurunkan prostaglandin, yang memperkuat sensivitas reseptor nyeri dan subkutan lain [ada tempat cedera dengan menghambat proses inflamasi. Agar efektif, es harus diletakkan pada tempat cedera segera setelah cedera terjadi.
Penggunaan panas mempunyai keuntungan meningkatakan aliran darah ke suatu area dan kemungkinan dapat turut menurunkan nyeri dengan mempercepat penyembuhan. Namun demikian, menggunakan panas kering dengan lampu pemanas tampak tidak seefektif penggunaan es. Baik terapi panas kering dan lembab kemungkinan memberi analgesia tetapi penelitian tambahan diperlukan untuk memahami mekanisme kerjanya dan indikasi penggunaannya yang sesuai. Baik terapi es maupun panas harus digunakan dengan hati-hati dan dipantau dengan cermat untuk menghindari cedera kulit.
ü  Stimulasi Saraf Elektris Transkutan.
Salah satu pemikiran adalah cara ini bisa melepaskan endorfin, sehingga bisa memblok stimulasi nyeri. TENS merupakan stimulasi pada kulit dengan menggunakan arus listrik ringan yang dihantarkan melalui elektroda luar. Stimulasi saraf transkutan (TENS) menggunakan unit yang dijalankan oleh baterai dengan elektroda yang dipasang pada kulit untuk menghasilkan sensasi kesemutan , menggetar atau menegung pada area nyeri. TENS telah digunakan baik pada nyeri akut dan kronik. TENS diduga dapat menurunkan nyeri dengan menstimulasi reseptor tidak nyeri (non-nosiseptor) dalam area yang sama seperti pada serabut yang menstrasmisikan nyeri. Mekanisme ini sesuai dengan teori nyeri gate control. Reseptor tidak nyeri diduga memblok transmisi sinyal nyeri ke otak pada jaras asendens saraf pusat.
ü  Distraksi.
Distraksi, yang mencakup memfokuskan perhatian pasien pada sesuatu selai pada nyeri, dapat menjadi stategi yang sangat berhasil dan mungkin merupakan mekanisme yang bertanggung jawab pada teknik kognitif efektif lainnya ( Arntz dkk., 1991; Devine dkk., 1990).
ü  Imajinasi Terbimbing.

ü  Hipnotis.

Minggu, 22 Desember 2013

RADIOLOGI

Radiologi adalah cabang atau spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan penerapan berbagai teknologi pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit.

Proses terjadinya sinar x
1. Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator,
2. Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,
3. Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target),
4. Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar X (1%),
5. Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma,
6. Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.

Melalui generator yang membuat aliran listrik dengan potensial tinggi, logam pijar molybdenum memijar, pada saat tertentu logam pijar tersebut menghasilkan awan elektron (logam pijar molybdenum disebut sebagai filamen) pada suhu tertentu serta saat tertentu pula electron-elektron tertarik ke anoda (anoda adalah unsur radioaktif barium platinum sianida atau tungsten carbide). Dengan kata lain bila anoda dibombardir oleh electron, akan timbul pancaran sinar radiasi roentgen atau sinar x, keadaan ini terjadi di dalam tabung vakum Coolidge.

Macam Pemeriksaan Radiologi

1.KONTRAS
Pemeriksaan radiologi konvensional dengan kontras, yaitu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar Roentgen (sinar X) disertai dengan penggunaan obat kontras yang dapat  membantu memperlihatkan kelainan yang ada, sehingga mempertajam diagnosis. Misalnya pemeriksaan saluran cerna (barium meal & enema), saluran kemih (urografi intravena, sistografi), organ kandungan (histerosalpingografi), saluran kelenjar liur (sialografi), pembuluh darah (angiografi/venografi), saluran getah bening (limfografi), sumsum tulang belakang (myelografi), dan lain sebagainya.

2.NON KONTRAS
Pemeriksaan radiologi konvensional tanpa kontras, yaitu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar Roentgen (sinar X) dengan berbagai posisi pemeriksaan. Pemeriksaan ini dilakukan pada berbagai organ tubuh, antara lain jantung dan paru (toraks) serta tulang-tulang pada seluruh bagian tubuh.

3.CANGGIH

CT Scan (Computed Tomography)
Pemeriksaan CT Scan yaitu pemeriksaan sinar X yang lebih canggih dengan bantuan komputer, sehingga memperoleh gambar yang lebih detail dan dapat dibuat gambaran secara 3 dimensi. Pemeriksaan ini diterapkan pada berbagai organ tubuh  seperti kepala, toraks, perut/abdomen pada berbagai kasus seperti trauma, tumor, infeksi, dan lain-lain.

   MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Pemeriksaan MRI yaitu pemeriksaan dengan menggunakan gelombang magnet, sehingga dapat diperoleh gambaran tubuh (terutama jaringan lunak) dengan lebih detail. Pemeriksaan ini diterapkan pada berbagai organ tubuh, seperti susunan saraf, otot dan sendi, saluran empedu, dan lain sebagainya.

   USG (Ultrasonografi)
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) yaitu pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara. Pemeriksaan ini terutama dipergunakan untuk dalam memperlihatkan kelainan-kelainan dalam perut/abdomen dan otot pada berbagai kasus, seperti trauma dan tumor.

   Kedokteran Nuklir
Pemeriksaan skintigrafi (kedokteran nuklir) yaitu pemeriksaan yang menggunakan zat radioaktif yang disuntikkan kedalam tubuh melalui pembuluh darah. Pemeriksaan ini sangat efektif dalam memperlihatkan fungsi organ-organ tubuh yang mempunyai kelainan, seperti pada organ tiroid/gondok, tulang, ginjal, dan sebagainya.

Manfaat bagi dunia kedokteran
1. Radiologi dimanfaatkan untuk menunjang diagnosis penyakit.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Waktu Paling Berharga dalam Kehidupan Seorang Muslim

Bersamaan dengan bergulirnya waktu, ketrampilan dan pengetahuan manusia mengalami perubahan-perubahan hingga saat ini. Kita merasakan betapa banyak kemudahan yang didapatkan oleh manusia dari ilmu pengetahuan. Jarak antara kota satu dengan lainnya terasa semakin dekat karena waktu tempuh yang dihabiskan semakin singkat. Hal ini memberi peluang kepada kita untuk memanfaatkan waktu kepada hal-hal yang lain yang lebih bermanfaat.

Namun hal ini tidak banyak disadari oleh manusia. Mereka lebih memilih hal-hal yang bersifat kesenangan hawa nafsu guna menghabiskan waktu tersebut. Sehingga Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya: "Demi waktu. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan beramal sholeh yang saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS: Al-'Ashr 1-3).

Perhatikanlah alur hidup manusia saat ini. Mereka menghabiskan waktu siangnya dengan mencari rizki, bekerja dari pagi hingga sore, kemudian setelah itu mereka menghabiskan sisa waktunya dengan bermain dan bersantai hingga malam. Di malam hari mereka habiskan dengan tidur. Demikianlah alur kehidupan yang kita rasakan saat ini. Banyak orang yang mencurahkan segala tenaga dan pikiran mereka tatkala mereka bekerja mencari rizki. Kemudian sisa waktu yang mereka miliki dipergunakan untuk kesenangan hawa nafsu mereka. Sehingga Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya: "Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu main-main (saja) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami." (QS: Al-Mukminun 115).

Mereka melupakan tugas pokok mereka yaitu beribadah kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana firman Alloh Subhanahu wa Ta'ala, yang artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendali rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan." (QS: Adz-Dzariyat 56-57).

Alloh Subhanahu wa Ta'ala tidak membutuhkan rizki yang kita cari namun yang Alloh Subhanahu wa Ta'ala kehendaki dari makhluk-Nya adalah ketaan mereka untuk beribadah hanya kepada AllohSubhanahu wa Ta'ala.

Beribadah kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala merupakan tugas pokok manusia dan tugas inilah yang akan ditanya oleh Alloh di akhirat nanti. Rasululloh ShallAllohu 'alaihi wa sallam bersabda. yang artinya: "Tidak akan beranjak telapak kaki seorang hamba sehingga ia ditanya 4 perkara : tentang umurnya bagaimana ia menghabiskannya, tentang ilmunya apa yang ia lakukan dengan ilmunya, tentang hartanya dari mana ia peroleh dan bagaimana ia gunakan, tentang badannya bagaimana ia memeliharanya." 

Waktu merupakan hal yang sangat penting dan harus mendapatkan perhatian yang penuh oleh kita. Sebab, karena waktu seseorang bisa memperoleh surga dan karena waktu juga seseorang memperoleh neraka.

Waktu yang paling berharga pada setiap individu adalah umurnya. Ketika batas umur seseorang telah habis, maka tidak bisa ditunda kematiannya atau ditambah umurnya. Oleh karena itu seharusnya kita gunakan umur kita saat ini dengan sebaik-baiknya. Isilah setiap detik dari umur kita dengan amalan-amalan sholeh sebagai bekal di akhirat kelak. Berfikirlah tentang resiko yang akan kita tanggung di akhirat nanti terhadap setiap perbuatan dan ucapan. Pergunakanlah umur kita untuk mengejar kebaikan-kebaikan akhirat.

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika

            Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berke-nalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mere-ka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. 

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghor-matan lantas kembali duduk. 

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar. 

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang mus-lim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa per-tanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda terse-but dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. 

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menja-wabnya dengan tepat." 
Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan! 

Sang pendeta pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada em-pat belasnya. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu-kainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu! Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?" 

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu ter-senyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
-Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT. 


-Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, 
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tan-da (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12). 

-Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh. 

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an. 


-Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu. 

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk. 

-Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, 
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3). 

-Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, 
‏"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17). 

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa j: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.* 

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah ke-baikan. Allah SWT berfirman, 
"Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160). 

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf j. 


-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa j yang terdapat dalam firman Allah, 
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu de-ngan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60). 

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. 

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, 
"Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing." (At-Takwir: 18). 

-Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS. 


-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, 
"Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai." (Luqman: 19). 

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim. 

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69). 

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua). 

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, 
‏"Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28). 

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari. 



Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengu-rungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini dise-tujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyem-bunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mende-saknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak. 

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 per-tanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!" Pendeta tersebut berka-ta, "Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda." Sang pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa anna Muhammadar Rasulullah." 
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** 

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.) 
** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui internet, www.gesah.net


Kisah AshHabul Kahfi


Mereka adalah para pemuda yang diberi petunjuk oleh Allah Ta'ala serta Dia mengilhami mereka keimanan, sehingga mereka mengenal Allah dan mengingkari keyakinan kaum mereka yang menyembah berhala. Mereka mengadakan pertemuan untuk membicarakan masalah akidah mereka disertai dengan perasaan takut akan kekejaman dan kekerasan kaum mereka, seraya berkata, artinya, 
"Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru Ilah selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian ،K." (Al-Kahfi: 14), yakni jika seruan kami ditujukan kepada selain-Nya, ،§maka sungguh kami telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran." (Al-Kahfi: 14), yakni perkataan keji, dusta dan zhalim. Sedangkan "kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai ilah-ilah (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka). Siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang mengada-ada kebohongan terhadap Allah." (Al-Kahfi: 15). 
Setelah mereka sepakat mengenai keyakinan tersebut dan menyadari bahwa mereka tidak mungkin menjelaskannya kepada kaum mereka, maka mereka memohon kepada Allah Ta'ala supaya dimudahkan urusan mereka, artinya, "Wahai Rabb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (Al-Kahfi: 10). 
Kemudian mereka berlindung ke gua, lalu Allah Subhannahu wa Ta'ala memudahkan urusan mereka, melapangkan lubang gua serta menempatkan pintunya di sebelah utara, sehingga tidak terkena sinar matahari; baik ketika terbit maupun saat terbenam, dan mereka tertidur dalam gua di bawah penjagaan serta perlindungan Allah Subhannahu wa Ta'ala selama tiga ratus sembilan tahun. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah melindungi mereka dari rasa takut, karena posisi mereka (gua) berdekatan dengan kota kaum mereka. 
Allah Subhannahu wa Ta'ala senantiasa menjaga dan melindungi mereka dalam gua tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya,artinya, "Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri" (Al-Kahfi: 18), supaya bumi tidak membusukan tubuh mereka. 
Kemudian Allah Subhannahu wa Ta'ala membangunkan mereka setelah tertidur dalam jangka waktu yang cukup lama "supaya mereka saling bertanya diantara mereka sendiri." (Al-Kahfi: 19). Akhirnya mereka menemukan jawaban yang sesungguhnya, sebagaimana hal tersebut ditegaskan oleh Allah Ta'ala di dalam firman-Nya, artinya,
"Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini)." Mereka menjawab, "Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari." Berkata (yang lain lagi): "Rabb kamu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini." (Al-Kahfi: 19). Allah Subhannahu wa Ta'ala menjelaskan kisah ini hingga akhir.

Tanda-Tanda Kekuasaan Allah Dan Faidah-Faidah Yang Dapat Diambil Dari Kisah Tersebut

Di dalam kisah tersebut terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala dan faidah-faidah yang bermanfaat, di antaranya:
  • Bahwa kisah ashhabul kahfi, meskipun sangat mengagumkan, tetapi bukan merupakan tanda kekuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala yang paling mengagumkan, karena Allah Subhannahu wa Ta'ala memiliki tanda-tanda kekuasaan tersendiri dan kisah-kisah lain yang di dalamnya terdapat pelajaran berharga bagi orang-orang yang berkenan merenungkannya. 
  • bahwa orang yang memohon perlindungan kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, maka Allah akan melindungi dan menyayanginya, dan menjadikan nya sebab-sebab untuk menunjukkan orang-orang yang sesat. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah melindungi ashhabul kahfi dalam tidur mereka yang cukup lama dengan memelihara keimanan dan tubuh mereka dari gangguan serta pembunuhan kaum mereka dan Allah Subhannahu wa Ta'ala menjadikan bangunnya mereka dari tidur mereka sebagai tanda kesempurnaan kekuasaan-Nya, kebaikan-Nya yang banyak dan bermacam-macam, supaya hamba-hamba-Nya mengetahui bahwa janji Allah Subhannahu wa Ta'ala pasti benar. 
  • Adalah perintah menuntut ilmu-ilmu yang bermanfaat dan mendiskusikannya, karena Allah Ta'ala telah mengutus mereka untuk tujuan tersebut dan mengilhami mereka untuk berdiskusi di antara mereka seputar keyakinan mereka dan pengetahuan masyarakat mengenai keyakinan atau perilaku mereka sehingga diperoleh bukti-bukti dan pengetahuan bahwa janji Allah pasti benar dan sesungguhnya kiamat itu pasti terjadi tanpa ada keraguan di dalamnya. 
  • Adalah berkenaan dengan etika seseorang yang merasa samar mengenai sesuatu ilmu, maka hendaklah ia mengembalikannya kepada gurunya dan berusaha untuk memahami dengan seksama pelajaran yang telah diketahuinya. 
  • Bahwa sah mewakilkan dan mengadakan kerja sama dalam jual beli. Hal tersebut merujuk perkataan mereka,artinya, "Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini", kemudian "،K maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu." (Al-Kahfi: 19). 
  • Bahwa diperbolehkannya memakan makanan yang baik-baik dan memilih makanan-makanan yang layak dan sesuai dengan selera seseorang selama tidak melebihi batas-batas kewajaran. Sedang jika melebihi batas-batas kewajaran maka hal tersebut termasuk perbuatan yang dilarang. Hal itu didasarkan kepada perkataan salah seorang dari mereka,artinya, "،K dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu." (Al-Kahfi: 19). 
  • Adalah berkenaan dengan anjuran supaya memelihara, melindungi serta menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat menimbulkan fitnah dalam urusan agama dan harus menyembunyikan ilmu yang mendorong manusia berbuat jahat.
  • Adalah berkenaan dengan keterangan yang menjelaskan perhatian dan kecintaan para pemuda itu kepada agama yang benar, pelarian mereka untuk menjauhkan diri dari semua fitnah dalam urusan agama mereka dan pengasingan diri mereka dengan meninggalkan kampung halaman serta kebiasaan mereka untuk menempuh jalan Allah Subhannahu wa Ta'ala. 
  • Adalah berkenaan dengan keterangan yang menjelaskan hal-hal yang tercakup dalam kejahatan, seperti kemadharatan dan kerusakan yang mengundang kemurkaan Allah ƒ¹ dan kewajiban meninggalkannya, dan meniggalkannya merupakan jalan yang harus ditempuh oleh kaum mukminin. 
  • Bahwa firman Allah Subhannahu wa Ta'ala,artinya, "Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya." (Al-Kahfi: 21) menunjukkan bahwa orang-orang yang berkuasa yang dimaksud ialah para penguasa ketika mereka dibangunkan dari tidur mereka yaitu para penguasa yang telah beragama dengan agama yang benar, karena para penguasa itu mengagungkan dan memuliakan mereka, sehingga para penguasa tersebut berniat membangun sebuah rumah peribadatan di atas gua mereka.

    Meski hal itu dilarang khususnya dalam syari'at agama, maka yang dimaksud ialah menjelaskan tentang ketakutan luar biasa yang dirasakan Ashhabul Kahfi ketika membela dan mempertahankan keimanan mereka sehingga harus berlindung di sebuah gua dan setelah itu Allah Subhannahu wa Ta'ala membalas perjuangan mereka dengan penghormatan dan pengagungan dari manusia. Hal itu merupakan kebiasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam membalas seseorang yang telah memikul penderitaan karena-Nya serta menetapkan baginya balasan yang terpuji. 
  • Bahwa pembahasan yang panjang lebar dan bertele-tele dalam masalah-masalah yang tidak penting; maka hal itu tidak perlu mendapatkan perhatian yang serius. Hal itu merujuk firman Allah Ta'ala,artinya, "Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka." (Al-Kahfi: 22). 
  • Bahwa bertanya kepada seseorang yang tidak berilmu dalam masalah yang akan dimintai pertanggungan jawab di dalamnya atau orang yang tidak dapat dipercaya adalah terlarang. Hal itu merujuk firman Allah Ta'ala,artinya, "،K dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka." (Al-Kahfi: 22).

Sabtu, 24 September 2011

Surat-Surat Makiyah Dan Madaniyah

Oleh Syaikh Muhammad Ibnu Jamil Zainu


Mengetahui surat-surat atau ayat-ayat yang turun di Mekah (makiyah) dan yang turun di Madinah (madaniyah) penting pula untuk bisa memahami, menafsiri Al-Qur'an dengan benar. Itulah sebabnya, antusiasme para sahabat dan para tabi'in sangat besar terhadap hal itu, sehingga Ibnu Mas'ud pernah berkata, Demi Allah yang tidak ada ilah kecuali Dia, tidak ada surat pun dari kitabullah yang turun melainkan saya ketahui dimana ia turun. Dan tidak ada satupun ayat dari kitabullah yang turun kecuali saya tahu tentang apa ia turun. Seandainya saya tahu ada seseorang yang lebih tahu/alim dengan kitabullah daripada saya, dan orang itu dapat ditempuh /didatangi dengan kendaraan onta, pasti saya datangi dia. (HR. Bukhari)

Para sahabat biasa mengamalkan apa-apa yang mereka pelajari dari Qur'anul Karim. Jadi mereka tidak hanya mempelajari saja tanpa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak. Bahkan, kata Ibnu Mas'ud, seorang dari kami bila mempelajari sepuluh ayat Qur'an, belum mau menambahnya lagi sebelum benar-benar ia ketahui makna-makna sepuluh ayat itu dan mengamalkannya. Karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabada:
Bacalah Al-Qur'an dan amalkanlah serta jangan memakan (upah karena membacanya). (HR. Ahmad)


Kerena para sahabat bersungguh-sungguh dalam mempelajari Qur'an dan gigih mempraktekkan ajaran-ajarannya, maka tidak heran kalau Allah berkenan memenangkan mereka di atas semua manusia pada zamannya. Nah, kehancuran dan kemunduran kaum muslimin ini akan terus berlangsung sampai mereka mau kembali mempelajari kitabullah dan mengamalkan ajaran-ajaranya dalam kehidupan mereka.

Cara mengetahui surat Makiyah dan Madaniyah:

Dalam hal ini para ulama memakai dua metode dasar:
·         Pertama: Merujuk kepada riwayat-riwayat yang sah datangnya dari sahabat yang hidup sezaman dengan wahyu dan menyaksikan langsung turunnya wahyu tersebut. Atau riwayat dari para tabi'in yang bertemu dan mendengar dari sahabat perihal latar belakang turunnya, tempatnya, dan kejadian yang melatari turunnya suatu surat ataupun ayat.
·         Kedua: Berpegang pada ciri-ciri surat-surat atau ayat-ayat Makiyah dan Madaniyah, lalu dikiaskan berdasarkan ijtihad untuk menentukan apakah suatu suarat atau ayat termasuk Madaniyah atau Makiyah. Misalnya di dalam surat Makiyah terdapat satu ayat yang mengandung ciri-ciri madaniyah, maka mereka simpulkan itu ayat Madaniyah. Begitu pula sebaliknya, kalau di dalam surat Madaniyah terdapat ayat yang mencerminkan ciri-ciri ayat yang turun di Mekah, maka itu dikatakan ayat Makiyah. Juga, bila di dalam satu surat tersebut terdapat ciri-ciri surat makiyah, maka itu mereka katakan surat Madaniyah. Para ulama itu mengatakan bahwa semua surat yang mengandung kisah-kisah para nabi dan umat-umat terdahulu, bisa dipastikan itu surat diturunkan di Mekah (Makiyah). Sedangkan semua surat yang mengandung perintah-perintah wajib, seperti shalat, zakat, puasa, atau hukum-hukum had/kriminal, seperti potong tangan, cambuk, dera, itu pasti surat diturunkan di Madinah (Madaniyah).

Definisi surat Makiyah dan Madaniyah:
  1. Surat Makiyah ialah wahyu yang turun kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebelum hijrah meskipun surat itu tidak turun di Mekah.
  2.  Surat Madaniyah ialah surat/ayat yang turun kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam setelah hijrah walaupun surat atau ayat itu turun di Mekah. Seperti yang turun pada waktu haji wada'. Misalnya ayat :
... Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah kucukupkan nikmatKu kepadamu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu .... (Al Maidah:3)

Dalam satu riwayat dikisahkan, ada seorang pria Yahudi datang kepada Umar bin Khattab sembari berkata, Wahai Amirul Mukminin, ada satu ayat di dalam kitab suci anda yang biasa anda baca yang sekiranya ayat tersebut turun kepada kami kaum Yahudi tentu kami jadikan hari turunnya sebagai hari besar/raya. Ayat yang mana itu? tanya Umar. Orang itu menjawab, Yaitu ayat: alyauma akmaltu lakum dinakum wa atmamtu alaikum nikmati wa radhitu lakumuul islama diinan .... Umar lantas berkata, Sungguh saya tahu hari dan tempat di mana ayat itu turun. Ayat itu turun kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di Arafah pada hari Jum'at. (HR. Bukhari)

Berdasarkan ayat tersebut terbantahlah pendapat orang yang mengatakan, bahwa mengadakan amalan-amalan ibadah yang baik (bid'ah hasanah), dibolehkan dalam Islam. Imam Malik berkata, siapa saja yang membuat bid'ah dalam Islam yang dianggapnya sebagai bid'ah hasanah, sungguh sama saja dia menganggap Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengkhianati risalah. Karena Allah telah berfirman : 

...Hari ini Kusempurnakan untukmu agamamu ...

Di tulis ulang dari: Pemahaman Al Qur'an, Muhammad Ibnu Jamil Zainu. Alih bahasa: Mashuri Ikhwany. Penerbit: Gema Risalah Press, Bandung. Cetakan Pertama, September 1997; hal.29-31

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More